Bimbingan Teknis Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas PPKPT bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah II

 


Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKPT) bagi perguruan tinggi di bawah binaannya. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIPHADA), Kamis, 28 Agustus 2025
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah II menyampaikan bahwa satuan tugas PPKPT memiliki peran strategis dalam membangun budaya akademik yang sehat. “Perguruan tinggi harus menjadi pelopor terciptanya ruang belajar yang nyaman dan berkeadilan gender. Melalui bimtek ini, diharapkan Satgas PPKPT semakin profesional, responsif, dan memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Kegiatan bimtek menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi hukum, psikolog, serta perwakilan kementerian. Materi yang dibahas meliputi pemahaman regulasi, mekanisme penanganan kasus, strategi pencegahan, pendampingan korban, hingga teknik penguatan kelembagaan Satgas di perguruan tinggi.

Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan Satgas PPKPT dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah II, yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Melalui bimtek ini, LLDIKTI Wilayah II berharap terbentuk jaringan kolaborasi antar-Satgas PPKPT di tingkat perguruan tinggi, sehingga dapat saling bertukar pengalaman dan praktik baik dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan seksual di kampus.

“Dengan penguatan kapasitas ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan Satgas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang aman, ramah, dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” pungkas penyelenggara.


 


Lebih baru Lebih lama